Selasa, 24 Januari 2017

sukristiawan.com:Air Terjun Banyu Mlorot, obyek wisata baru yang berada di Padukuhan Nganjir, Desa Karangsari, Kecamatan Semin.

  
You are here
Air terjun Banyu Mlorot
Share to Facebook
Tweet
0
 24th January 2017  Ulfah Nurul Azizah Comments Off
Diatas Awan Puncak 4G, Nirwana Tersembunyi Di Bumi Handayani
Gedangsari,(infogunungkidul.com)–Awan putih membentang, bak garis membelah indahnya cuaca cerah. Peluh bercucuran tiada terasa, memandang luasnya cakrawala...
Wisata
 23rd January 2017  Ulfah Nurul Azizah Comments Off
Longsor Padukuhan Nganjir, Putus Akses Jalur Wisata
Semin, (infogunungkidul.com)–Longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu di Padukuhan Nganjir, Desa Karangsari, Kecamatan Semin menutup...
Peristiwa Wisata
 21st January 2017  Ulfah Nurul Azizah Comments Off
Geliat Kota Wonosari, Eks Terminal Baleharjo Bakal Disulap Multi Fungsi
Wonosari, (infogunungkidul.com)–Semaraknya dunia pariwisata Kabupaten Gunungkidul perlu didukung sarana pra sarana pendukung yang baik. Eks Terminal...
Ekonomi Wisata
 23rd January 2017  Ulfah Nurul Azizah
Semin, ( infogunungkidul.com ) —Air Terjun Banyu Mlorot, obyek wisata baru yang berada di Padukuhan Nganjir, Desa Karangsari, Kecamatan Semin. Letaknya yang tersembunyi membuat belum banyak orang yang mendengar maupun mengetahui keberadaannya. Derasnya air akan terlihat lebih indah pada saat musim penghujan, saat musim kemarau air terjun akan menghilang.
Tanjakan dan turunan bergantian harus dilalui, perlu kendaraan ekstra prima apabila hendak berwisata ke air terjun Banyu Mlorot. Tak jauh dari air terjun Banyu Mlorot, pengunjung bisa juga melihat keindahan Goa Gadung.
Kondisi jalan aspal sekitar 3 km disusul jalan cor blok menanjak dan turun, belum ada pembatas jalan sehingga perlu kewaspadaan tersendiri para wisatawan. Namun dibalik kesulitan, terlihat pemandangan khas pedusunan yang memanjakan mata pengunjung. Rimbunnya dedaunan dan hamparan ladang penduduk disepanjang jalan tak boleh dilewatkan dari jepretan mata kamera.
Indahnya air terjun Banyu Mlorot membuat tempat ini cocok dijadikan media selfie bagi para wisatawan yang berkunjung. Hingga saat ini, pengunjung kian hari semakin banyak yang datang sekedar pelesir ke air terjun Banyu Mlorot.
Budiyono, 22, wisatawan asli Gunungkidul mengaku mengetahui obyek wisata ini melalui media sosial.
“Saya akui akses jalan untuk sampai disini memang sulit dan terjal, namun setelah sampai keindahan air terjun Banyu Mlorot membayar lelah yang saya alami. Spot foto terbaik sangat banyak, tinggal kita pintar memilih angle foto saja,” jelasnya.
Wisatawan juga bisa memanfaatkan segarnya air terjun untuk membasuh muka dan anggota tubuh lainnya. Kondisi air yang masih alami dan segar dari sumber atas bukit menambah keasyikan tersendiri hingga membuat pengunjung seakan enggan meninggalkan kawasan air terjun.
“Airnya segar, masih alami dan belum tersentuh banyak tangan jahil. Pokoknya obyek wisata ini bagus, hanya saja fasilitas belum lengkap hingga perlu diperbaiki biar semakin cantik,” tambahnya.
Sementara itu menurut Sudaryanto, Dukuh Nganjir, Desa Karangsari, pelan tapi pasti pengunjung air terjun Banyu Mlorot kian hari semakin banyak.
“Air terjun Banyu Mlorot mulai ramai dikunjungi banyak orang, utamanya saat hari Sabtu dan Minggu. Libur tahun baru kemarin pengunjung juga banyak,” jelasnya, Senin, 23/01/2017.
Lanjut Sudaryanto, saat ini debit air terjun Banyu Mlorot lumayan deras. Apabila curah hujan masih tinggi diperkirakan air akan lebih deras lagi sehingga lebih indah dinikmati wisatawan. Namun apabila musim kemarau debit air mengecil dan bisa habis hingga tidak ada sama sekali.
“Musim kemarau panjang 2015 kemarin air habis total, pokoknya setiap musim kemarau volume air berkurang bahkan setiap saat akan habis,” tambahnya.
Harapan dari banyaknya wisatawan adalah akses jalan yang diperbaiki dan fasilitas pendukung lain. Potensi ada pada obyek wisata ini tinggal pengelolaan yang baik supaya maju dan dikenal banyak wisatawan. ( Hermanto/Gaib WP

Sabtu, 21 Januari 2017

Sukristiawan. com:Penginapan Murah Jogja - Disimpan ya, Inilah Daftar Hoteldi Bawah Rp 100 Ribu di Kota Gudeg

Penginapan Murah Jogja - Disimpan ya, Inilah Daftar Hoteldi Bawah Rp 100 Ribu di Kota GudegKabar ,TravelKota Yogyakarta dikenal tak hanya sebagai kota pelajar tapi juga sebagaisurganya para wisatawan yang ingin menikmati sensasi liburan nyaman dan tenteram.Berikut ini kami kumpulkan untuk Anda yang ingin merencanakan liburan ke kota Yogyakarta. Daftar penginapan ini sangat cocok untuk para backpacker karena tarif penginapan yang sangat terjangkau yaitu di bawah Rp 100 ribu per malamdilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber.1. Hotel RengganisAlamat: Ngadinegaran MJ III/133, RT 12 RW 4 Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Mantrijeron, YogyakartaNomor Telepon: 0274-373833Tarif: Mulai Rp 85 ribuan per malam (free WiFi)2. Venezia GardenAlamat: Jl. Surami 55 , Prawirotaman,YogyakartaNomor Telepon: 0274-373821Tarif: Mulai Rp 90 ribuan per malam (free WiFi, kolam renang)3. Deep Purple HomestayAlamat: Jalan Gedongkiwo MJ I /784 YogyakartaNomor Telepon: 085100845868/087738626115Tarif: Rp 50.000-100.000 per malam4. Penginapan PugeranAlamat: Jalan MT Haryono, Pugeran, MJ2 70, YogyakartaNomor Telepon: 085103008497/085740359280Tarif: Rp 70.000-100.000 per malam5. Pondok 71Alamat: Jalan MT Haryono, Pugeran, MJ2 71, YogyakartaNomor Telepon: 0274-380551/081215186752/081804226955Tarif: Rp 60.000 (Fan, TV), Rp 100.000(AC, TV)6. Selo HomestayAlamat: Jl. Suryodiningratan, Gg. Subarman no 721, Mantrijeron, YogyakartaNomor Telepon: 085145852099/082346702540Tarif: mulai Rp 70.000 (2 orang, TV, kipas angin, kamar mandi luar)7. Mango Tree Dipudjo HomestayAlamat: Jalan Sidoluhur MG 1 nomor 447, Pojokusuman, Prawirotaman, YogyakartaNomor Telepon: 08122744240Tarif: mulai Rp 70 ribu per malam (free WiFi, TV)8. Delta HomestayAlamat: Jalan Prawirotaman MG. 111/597-A, YogyakartaNomor Telepon: 0274-747757Tarif: mulai Rp 70 ribuan per malam9. Edu Hostel JogjaAlamat: Jl. Letjen Suprapto nomor 17,Ngampilan, Wirobrajan, YogyakartaNomor Telepon: 0274 – 543295Tarif: mulai Rp 60 ribu per malam10. Indonesia HotelAlamat: Jalan Sosrowijan nomor 9, Gedong Tengen, YogyakartaNomor Telepon: 0274 – 587659Tarif: Rp 60 ribu (Fan), Rp 80 ribu (AC)11. Hotel PuspitaAlamat: Jalan Mayjend Sutoyo No. 64,YogyakartaNomor Telepon: 0274-371065Tarif: mulai Rp 70 ribu per malam12. Yogyakarta Backpacker HotelAlamat: Jalan Purwodiningrat NG I nomor 915, Ngampilan, Pathuk, YogyakartaTarif: mulai Rp 60 ribuan per malam13. Wisma Talenta IIAlamat: Jl. Kesehatan B No 48, lokasinya tepat di samping Fakultas Kedokteran UGM, YogyakartaNomor Telepon: 0274-589738Tarif: Rp 75 ribu (fasilitas: kamar mandi luar, maksimal 2 orang); Rp 100.000 (fasilitas: kipas angin, kamar mandi luar, max 2 orang).14. House 24Alamat: Jalan Jogokaryan, No 24, Yogyakarta.No. Telp: 087838151675Tarif: Rp 100.000 (kamar mandi, sarapan)15. Deep Purple HomestayAlamat: Gedongkiwo MJ I /784 Yogyakarta, IndonesiaNo Telpon: +62 851 0084 5868, +62 877 3862 6115Tarif: Rp 50.000 (AC dan TV)More From Around The WebbyMilyarder indonesia ingin berita ini dihapus dari internet!

Minggu, 08 Januari 2017

sukristiawan. com:PERLU DIKETAHUI..!!!* "INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DI LUPAKAN OLEH KITA SEMUA Tetang PKI

*PERLU DIKETAHUI..!!!*
"INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DI LUPAKAN OLEH KITA SEMUA."     

Tgl 31 Oktober;1948 : Muso di Eksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH.Lukman dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).

Akhir November 1948 : Seluruh Pimpinan PKI Muso berhasil di Bunuh atau di Tangkap, dan Seluruh Daerah yg semula di Kuasai PKI berhasil direbut, antara lain : Ponorogo, Magetan, Pacitan, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus, dan lain'y.

Tgl 19 Desember 1948 : Agresi Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.

Tahun 1949 : PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

Awal Januari 1950 : Pemerintah RI dgn disaksikan puluhan ribu masyarakat yg datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yg semua'y berhasil diidentifikasi. Para Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

Tahun 1950 : PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.

Tgl 6 Agustus 1951 :
Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua Senjata Api yg ada.

Tahun 1951 : Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yg sepenuh'y mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.

Tahun 1955 : PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

Tgl 8-11 September 1957 : Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel organisasi'y, tapi ditolak oleh Soekarno.

Tahun 1958 : Kedekatan Soekarno dgn PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.

Tgl 15 Februari 1958 :
Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontak kan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

Tanggal 11 Juli 1958 : DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.

Bulan Agustus 1959 : TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.

Tahun 1960 : Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dgn demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

Tgl 17 Agustus 1960 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)" dgn dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.

Medio Tahun 1960 : Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dgn keanggotaan mencapai 2 Juta orang.

Bulan Maret 1962 : PKI resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.

Bulan April 1962 : Kongres PKI.

Tahun 1963 : PKI Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dgn Malaysia, dan mengusulkan dibentuk'y Angkatan Kelima yg terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan Malaysia.

Tgl 10 Juli 1963 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.

Tahun 1963 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terjadi Penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain : KH.Buya Hamka, KH.Yunan Helmi Nasution, KH.Isa Anshari, KH.Mukhtar Ghazali, KH.EZ.Muttaqien, KH.Soleh Iskandar, KH.Ghazali Sahlan dan KH.Dalari Umar.

Bulan Desember 1964 :
Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yg didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.

Tgl 6 Januari 1965 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah PKI.

Tgl 13 Januari 1965 : Dua Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan Pelajar Wanita'y, dan jg merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injak'y.

Awal Tahun 1965 : PKI dgn 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain : SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani, BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat) dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).

Tgl 14 Mei 1965 : Tiga Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.

Bulan Juli 1965 : PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim dgn dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.

Tgl 21 September 1965 : Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.

Tgl 30 September 1965 Pagi : Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.

Tgl 30 September 1965 Malam : Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut jg GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayat'y ke dalam sumur di LUBANG BUAYA Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen MT.Haryono, Letjen S.Parman, Mayjen Panjaitan dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. PKI jg menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yg sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr.J.Leimena yg bersebelahan dgn Rumah Jenderal AH.Nasution. PKI jg menembak Putri Bungsu Jenderal AH.Nasution yg baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg berusaha menjadi Perisai Ayahanda'y dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhir'y wafat pd tanggal 6 Oktober 1965.

G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu : Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain : Angkatan Darat : Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo dan Kolonel Infantri A. Latief. Angkatan Laut : Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi dan Komodor Laut Soenardi. Angkatan Udara : Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo dan Mayor Udara Sujono. Kepolisian : Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.

Tgl 1 Oktober 1965 : PKI di Yogyakarta jg Membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuk'y DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil Alih Kekuasaan.

Tgl 2 Oktober 1965 : Letjen TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari PKI.

Tgl 6 Oktober 1965 : Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.

Tgl 13 Oktober 1965 : Ormas Anshar NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.

Tgl 18 Oktober 1965 : PKI menyamar sebagai Anshar Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshar Kecamatan Muncar untuk Pengajian. Saat Pemuda Anshar Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yg menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI dan Jenazah'y dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshar yg dibantai, dan ad beberapa pemuda yg selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa. Peristiwa Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.

Tgl 19 Oktober 1965 : Anshar NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.

Tgl 11 November 1965 : PNI dan PKI bentrok di Bali.

Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

Bulan Desember 1965 : Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.

Tgl 11 Maret 1966 : Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan Negara RI.

Tgl 12 Maret 1965 : Soeharto melarang secara resmi PKI. Bulan April 1965 : Soeharto melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.

Tgl 13 Februari 1966 : Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidato'y di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : ”Di Indonesia ini tdk ada partai yg Pengorbanan'y terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI…”

Tgl 5 Juli 1966 : Terbit TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI AH.Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme.

Bulan Desember 1966 : Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pd tahun 1967.

Tahun 1967 : Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.

Bulan Maret 1968 : Kaum Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60 (enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.

Pertengahan 1968 : TNI menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI. Dari tahun 1968 s/d 1998 Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasi'y dilarang di Seluruh Indonesia dgn dasar TAP MPRS No.XXV Tahun 1966. Dari tahun 1998 s/d 2015 Pasca Reformasi 1998 Pimpinan dan Anggota PKI yg dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisan'y yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yg sangat panjang, dan jgn biarkan mereka menambah lg daftar kekejaman'y di negeri tercinta ini....!

Semoga Allah Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua.

SEBARKAN SEBANYAK2NYA

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...