Senin, 02 September 2024

sukristiawan.com:Untuk mengatasi resesi, Indonesia biasanya mengambil berbagai langkah strategis.

Untuk mengatasi resesi, Indonesia biasanya mengambil berbagai langkah strategis di berbagai sektor ekonomi. Berikut beberapa langkah yang umumnya diambil oleh pemerintah Indonesia:

1. **Stimulasi Fiskal**: Pemerintah sering kali meningkatkan pengeluaran untuk proyek-proyek infrastruktur, bantuan sosial, dan program-program ekonomi lainnya untuk merangsang perekonomian. Misalnya, melalui program padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja atau memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang paling terdampak.

2. **Pelonggaran Kebijakan Moneter**: Bank Indonesia (BI) bisa menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pinjaman dan investasi. Selain itu, BI juga bisa menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif dengan membeli surat berharga dari pemerintah atau swasta untuk meningkatkan likuiditas di pasar.

3. **Mendukung Sektor UMKM**: Mengingat peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia, pemerintah sering memberikan bantuan khusus kepada sektor ini, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah atau program bantuan langsung untuk usaha kecil yang terdampak resesi.

4. **Peningkatan Ekspor**: Pemerintah bisa berupaya meningkatkan ekspor dengan mencari pasar baru dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global. Ini termasuk mendorong perjanjian perdagangan bebas dan memfasilitasi ekspor produk lokal.

5. **Reformasi Regulasi**: Dalam menghadapi resesi, pemerintah bisa melakukan reformasi regulasi untuk memperbaiki iklim investasi dan memudahkan bisnis, seperti penyederhanaan izin usaha atau insentif pajak untuk sektor-sektor strategis.

6. **Perlindungan Sosial**: Program jaminan sosial diperluas untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang paling rentan, seperti program kartu sembako, program keluarga harapan (PKH), dan subsidi kesehatan melalui BPJS.

7. **Diversifikasi Ekonomi**: Pemerintah berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu seperti komoditas dengan mendorong diversifikasi ekonomi, termasuk pengembangan sektor manufaktur dan digital.

Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak resesi dan menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Setiap langkah tersebut dirancang untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan mencegah penurunan lebih lanjut.
#sukristiawan.com

sukristiawan.com:Resesi ekonomi dapat berdampak sangat buruk bagi masyarakat bawah

Resesi ekonomi dapat berdampak sangat buruk bagi masyarakat bawah, yang umumnya lebih rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Berikut beberapa bahaya utama yang bisa dihadapi oleh masyarakat bawah selama resesi:

1. **Pengangguran dan Kehilangan Pendapatan**: Resesi sering menyebabkan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mengurangi biaya. Masyarakat bawah yang sering bekerja di sektor-sektor dengan upah rendah atau pekerjaan yang tidak tetap, lebih rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan, yang bisa menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

2. **Kenaikan Harga Barang dan Jasa**: Selama resesi, inflasi bisa terjadi, terutama jika ada gangguan dalam rantai pasokan. Harga barang-barang pokok seperti makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lainnya bisa naik, sementara pendapatan tetap stagnan atau menurun. Ini akan memperparah kondisi kehidupan masyarakat bawah yang memiliki daya beli terbatas.

3. **Akses Terbatas ke Layanan Sosial**: Selama resesi, pemerintah mungkin menghadapi kesulitan anggaran, yang bisa mengakibatkan pemotongan program sosial dan bantuan publik. Masyarakat bawah yang sangat bergantung pada bantuan sosial seperti subsidi makanan, perawatan kesehatan, dan pendidikan bisa terdampak sangat parah.

4. **Peningkatan Kemiskinan**: Kombinasi dari pengangguran, penurunan pendapatan, dan kenaikan harga bisa mendorong lebih banyak orang ke dalam kemiskinan. Mereka yang sebelumnya hidup tepat di atas garis kemiskinan bisa jatuh ke bawah garis kemiskinan, memperluas lingkaran kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

5. **Krisis Kesehatan Mental**: Ketidakstabilan ekonomi, tekanan finansial, dan ketidakpastian masa depan bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang tinggi, yang berpotensi memicu masalah kesehatan mental. Masyarakat bawah yang memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan mental akan menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah ini.

Secara keseluruhan, masyarakat bawah sering menjadi kelompok yang paling terpukul selama resesi, karena mereka memiliki sumber daya yang lebih sedikit untuk mengatasi perubahan ekonomi dan kurang terlindungi dari dampak negatifnya.
#sukristiawan.com

sukristiawan.com:Mengatasi resesi ekonomi dalam konteks keuangan rumah tangga

Mengatasi resesi ekonomi dalam konteks keuangan rumah tangga membutuhkan strategi yang hati-hati dan bijaksana. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. **Mengatur Anggaran dengan Ketat**: Mulailah dengan mengevaluasi anggaran keluarga. Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Fokus pada kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan.

2. **Menabung dan Meningkatkan Dana Darurat**: Di tengah ketidakpastian ekonomi, penting untuk memiliki cadangan keuangan. Usahakan untuk meningkatkan dana darurat yang bisa menutupi pengeluaran rumah tangga selama beberapa bulan jika pendapatan terganggu.

3. **Mengurangi Utang**: Usahakan untuk melunasi utang, terutama yang berbunga tinggi. Jika memungkinkan, hindari mengambil utang baru selama masa resesi karena beban keuangan bisa menjadi lebih berat.

4. **Diversifikasi Sumber Pendapatan**: Pertimbangkan untuk menambah sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu atau usaha sampingan. Diversifikasi pendapatan dapat membantu mengurangi risiko jika salah satu sumber pendapatan utama terganggu.

5. **Investasi dengan Bijak**: Jika Anda berinvestasi, pastikan portofolio Anda terdiversifikasi dan disesuaikan dengan toleransi risiko yang lebih rendah selama masa resesi. Konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan nasihat yang tepat.

6. **Belajar dan Meningkatkan Keterampilan**: Gunakan waktu ini untuk meningkatkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan Anda. Keterampilan tambahan dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja yang mungkin menjadi lebih ketat selama resesi.

7. **Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif**: Kurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif atau tidak penting. Gaya hidup sederhana dapat membantu mengurangi tekanan keuangan.

Mengelola keuangan rumah tangga selama resesi membutuhkan disiplin dan perencanaan yang baik. Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih siap menghadapi dampak negatif dari resesi ekonomi【9†source】【11†source】.

sukristiawan.com:Apa yang di maksud Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam periode waktu tertentu, biasanya diukur selama dua kuartal berturut-turut atau lebih. Tanda-tanda umum dari resesi ekonomi meliputi:

1. **Penurunan Produk Domestik Bruto (PDB):** PDB negara mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.
   
2. **Penurunan tingkat produksi dan investasi:** Perusahaan mengurangi produksi dan investasi karena menurunnya permintaan.
   
3. **Peningkatan angka pengangguran:** Banyak pekerja kehilangan pekerjaan karena perusahaan-perusahaan melakukan PHK atau menutup usahanya.
   
4. **Penurunan pendapatan dan konsumsi:** Pendapatan rumah tangga menurun, yang menyebabkan penurunan dalam konsumsi barang dan jasa.
   
5. **Krisis kepercayaan:** Konsumen dan bisnis kehilangan kepercayaan terhadap kondisi ekonomi, yang menyebabkan pengeluaran dan investasi lebih sedikit.

Resesi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti krisis keuangan, kebijakan moneter yang ketat, penurunan permintaan global, atau peristiwa eksternal seperti pandemi atau bencana alam. Resesi yang berkepanjangan dan parah dapat berujung pada depresi ekonomi, yang merupakan bentuk penurunan ekonomi yang lebih dalam dan lebih lama.
#sukristiawan.com

Sukristiawan.com:Penyebab resesi ekonomi global pada tahun 2025.

Penyebab resesi ekonomi global pada tahun 2025 diperkirakan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:

1. **Geopolitik yang Meningkat**: Konflik yang berlangsung di beberapa wilayah penting, seperti di Eropa Timur dan Timur Tengah, meningkatkan ketidakpastian global. Ketegangan ini dapat mengganggu pasokan energi dan pangan dunia, yang dapat menyebabkan kenaikan harga dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

2. **Perlambatan Ekonomi Tiongkok**: Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat juga menjadi faktor signifikan. Tiongkok adalah mitra dagang utama bagi banyak negara, terutama negara berkembang. Perlambatan ini berpotensi mengurangi permintaan global untuk barang dan komoditas, yang dapat memperburuk kondisi ekonomi global.

3. **Tekanan Keuangan yang Meningkat**: Tingkat suku bunga global yang meningkat secara tajam dalam beberapa tahun terakhir juga menimbulkan risiko besar. Meskipun suku bunga diperkirakan akan turun, penurunan ini mungkin tidak cukup cepat untuk mengatasi dampak negatif dari suku bunga tinggi yang berkepanjangan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Faktor-faktor ini, bersama dengan kemungkinan adanya kejutan ekonomi lainnya seperti inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan atau krisis kesehatan global, bisa menjadi pemicu resesi pada tahun 2025.
#sukristiawan.com

Senin, 02 Januari 2023

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Ilustrasi/Net

INDOPOLITIKA.COM – Partai Buruh dan organisasi serikat buruh menolak isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) yang baru diterbitkan Presiden Joko Widodo.

“Setelah mempelajari, membaca, menelaah, dan mengkaji salinan Perppu No 2 tahun 2022 yang beredar di media sosial, dan kami sudah menyandingkan dengan UU Cipta Kerja serta UU No 13 Tahun 2003, maka sikap kami menolak,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangannya, Minggu (1/1).

Ia merinci sejumlah pasal yang ditolak oleh buruh. Pertama pasal tentang upah minimum. Iqbal mengatakan di dalam Perppu, upah minimum kabupten/kota menggunakan istilah dapat ditetapkan oleh Gubernur.

“Itu sama dengan UU Cipta Kerja. Bahasa hukum dapat berarti bisa ada bisa tidak, tergantung Gubernur. Usulan buruh adalah redaksinya Gubernur menetapkan upah minimum kabupaten/kota,” kata dia.

Selain itu, persoalan lain dalam Perppu terkait upah minimum yang ditolak buruh adalah formula kenaikan upah minimum berdasarkan inflansi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu. Buruh menolak menggunakan indeks tertentu.

“Pasal lain yang kami tolak di Perppu adalah adanya Pasal 88F yang berbunyi, dalam keadaan tertentu Pemerintah dapat menetapkan formula penghitungan upah minimum yang berbeda dengan formula penghitungan upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88D ayat (2),” kata Iqbal.

Buruh berpendapat hal itu seperti memberikan mandat kosong kepada pemerintah.

“Sehingga bisa seenaknya mengubah-ubah aturan. Permasalahan lain terkait dengan pengupahan, Perppu juga menegaskan hilangnya upah minimum sektoral,” ujarnya.

Pasal lain yang ditolak buruh terkait outsourcing atau alih daya. Buruh meminta sekurang-kurangnya outsourcing harus kembali ke UU No 13/2003, dengan ada batasan yang jelas.

Hal lain yang menjadi sorotan terkait pesangon. Dalam Perppu tidak ada perubahan. Buruh meminta kembali pada UU No 13 Tahun 2003. Lalu tentang PKWT yang di UU Cipta Kerja tidak dibatasi periode kontraknya. Iqbal mengatakan di dalam Perppu tidak ada perubahan terkait hal tersebut.

“Terkait dengan PHK tidak ada perubahan. Masih sama dengan UU Cipta Kerja. Partai Buruh menolak system mudah rekrut mudah PHK,” kata Iqbal.

Kemudian soal tenaga kerja asing yang persis dengan UU Cipta Kerja. Partai Buruh menolak dan meminta harus ada izin untuk TKA.

“Kemudian saksi pidana, sama persis dengan UU Cipta Kerja. Kami minta kembali ke UU 13/2003. Berikutnya adalah pengaturan waktu kerja juga sama persis dengan UU Cipta Kerja. Begitu juga pengaturan cuti,” kata dia.

“Pengaturan cuti panjang yang hilang, kami tolak. Begitu juga pengaturan cuti, harus kembali ke UU No 13 Tahun 2003,” imbuh dia.

Ia mengatakan pihaknya mempertimbangkan langkah hukum dengan melakukan judicial review. Sementara langkah gerakan, akan ada aksi besar-besaran.

Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan lobi. Partai Buruh dan serikat buruh berharap bisa bertemu dengan Presiden Jokowi untuk memberikan masukan.

“Tentang kapan waktu pelaksanaan aksi dan gugatan terhadap Perppu kami akan diskusikan terlebih dahulu dengan elemen yang ada Partai Buruh,” ujar Iqbal.(red)

#sukristiawan.com#

Kamis, 17 November 2022

sukristiawan.com:JAS HIJAU YANG HILANG DI ORDE BARU

JAS HIJAU YANG HILANG DI ORDE BARU

https://www.hwmi.or.id/2022/07/jas-hijau-yang-hilang-di-orde-baru.html

TKR pertama, Yang nanti menjadi TNI. Dan komandan divisi pertama TKR itu bernama *Kolonel KH. Sam’un*, pengasuh pesantren di Banten. Komandan divisi ketiga masih Kyai, yakni *kolonel KH. Arwiji Kartawinata* (Tasikmalaya). *Sampai tingkat resimen Kyai juga yang memimpin*.

Fakta, resimen 17 dipimpin oleh Letnan *Kolonel KH. Iskandar Idris*. Resimen 8 dipimpin *Letnan Kolonel KH. Yunus Anis*. Di batalyon pun banyak komandan Kyai. Komandan batalyon TKR Malang misalnya, dipimpin *Mayor KH. Iskandar Sulaiman* yang saat itu menjabat Rais Suriyah NU Kabupaten Malang. *Ini dokumen arsip nasional, ada Sekretariat Negara dan TNI*.
 
Tapi semua data itu tidak ada di buku bacaan anak SD/SMP/SMA. Seolah tidak ada peran Kyai. KH. Hasyim Asy'ari yang ditetapkan pahlawan oleh Bung Karno pun tidak ditulis. Jadi jasa para Kyai dan santri memang dulu disingkirkan betul dari sejarah berdirinya Republik Indonesia ini.

Waktu itu, Indonesia baru berdiri. Tidak ada duit untuk bayar tentara. Hanya para Kyai dengan santri-santri yang menjadi tentara dan mau berjuang sebagai militer tanpa bayaran. *Hanya para Kyai, dengan tentara-tentara Hizbulloh yang mau korban nyawa tanpa dibayar*. Sampai sekarang pun, NU masih punya tentara swasta namanya Banser.

Tentara itu baru menerima bayaran pada tahun 1950. Selama perjuangan 45 sampai di tahun 50-an itu, tidak ada tentara yang dibayar negara.

Kalau mau mikir, 10 November Surabaya adalah peristiwa paling aneh dalam sejarah. Kenapa? Kok bisa ada pertempuran besar yg terjadi setelah perang dunia selesai 15 Agustus.

Sebelum pertempuran 10 November, ternyata ada perang 4 hari di Surabaya. Tanggal 26, 27, 28, 29 oktober 1945. Kok ‘ujug-ujug’ muncul perang 4 hari ceritanya gimana? Jawabnya: Karena sebelum tanggal 26 Oktober, Surabaya bergolak, setelah ada fatwa resolusi jihad PBNU pada *tanggal 22 Oktober. Kini diperingati sbg Hari Santri*.

Tentara Inggris sendiri aslinya tidak pernah berfikir akan perang dan bertempur dg penduduk Surabaya. Perang sdh selesai kok, Begitu pikirnya. Tapi karena masarakat Surabaya terpengaruh fatwa dan resolusi jihad, mereka nyerang Inggris, yang waktu itu mendarat di Surabaya. Sejarah inilah yang selama ini ditutupi.

*Jika resolusi jihad ditutupi*, orang yang membaca sekilas peristiwa 10 November akan menyebut tentara Inggris ‘ora waras’. Ngapain Ngebomi kota Surabaya tanpa sebab? Tapi *kalau melihat rangkaian dari resolusi jihad, baru masuk akal*; “Oya, *mereka marah karena jenderal dan pasukannya dibunuh arek-arek Bonek Suroboyo*”.
 
*Fatwa Jihad muncul krn Presiden Soekarno meminta fatwa kepada PBNU*: apa yg harus dilakukan warga Negara Indonesia kalau diserang musuh mengingat Belanda ingin kembali menguasai. Bung Karno juga menyatakan bagaimana cara agar Negara Indonesia diakui dunia. Sejak diproklamasikan 17 Agustus, tidak ada satupun negara di dunia yang mau mengakui.

Oleh dunia, Indonesia diberitakan sebagai Negara boneka bikinan Jepang. Bukan atas kehendak rakyat. Artinya, Indonesia disebut sebagai negara yang tidak dibela rakyat. Fatwa dan Resolusi Jihad lalu dimunculkan oleh PBNU. Gara-gara itu, Inggris yang mau datang 25 Oktober tidak diperbolehkan masuk Surabaya karena penduduk Surabaya sudah siap perang.

Ternyata sore hari, Gubernur Jawa Timur mempersilakan. “Silahkan Inggris masuk tapi di tempat yang secukupnya saja”. Ditunjukkanlah beberapa lokasi, kemudian mereka masuk. Tanggal 26 Oktober, ternyata Inggris malah membangun banyak pos-pos pertahanan dengan karung-karung pasir yang ditumpuk & diisi senapan mesin.

“Lho, ini apa maunya Inggris. Kan sudah tersiar kabar luas kalau Belanda akan kembali menguasai Indonesia dengan membonceng tentara Inggris”, begitu kata arek-arek. Pada 26 Oktober sore hari, pos pertahanan itu diserang massa. Penduduk Surabaya dari kampung-kampung keluar ‘nawur’ pasukan inggris. “Ayo ‘tawur..tawuran..’!”.

Para pelaku mengatakan, itu bukan perang mas, tp tawuran. Kenapa? Gak ada komandanya, gak ada yg memimpin. “Pokoke wong krungu jihad.. jihad… Mbah hasyim.. Mbah hasyim…”. Berduyun-duyun, arek2 Suroboyo sudah keluar rumah semua dan langsung tawur sambil teriak ‘Allahu Akbar’ dan itu berlangsung 27 Oktober. *Mereka bergerak karena seruan jihad Mbah Hasyim* itu disiarkan lewat langgar-langgar, masjid-masjid, dan spiker-spiker. Pada 28 Oktober, tentara ikut arus arek2, ikut gelut dengan Inggris. Massa langsung dipimpin tentara. Dalam pertempuran 28 Oktober ini, *1000 lebih tentara Inggris mati dibunuh*.

Tapi tentara tidak mau mengakui, karena Indonesia meski sudah merdeka, belum ada yang mengakui. Itu jadi urusan besar tingkat dunia jika ada kabar tentara Indonesia yg bunuh Inggris. Tentara tidak mau ikut campur. Negara belum ada yang mengakui kok sudah klaim bunuh tentara Inggris. Itu semua ikhtiyar arek-arek Suroboyo kabeh.

Pada 29 Oktober pertempuran itu masih terus terjadi. Inggris akhirnya mendatangkan presiden Soekarno dan wakil presiden Mohammad Hatta untuk mendamaikan. Pada 30 Oktober ditandatanganilah kesepakatan damai tidak saling tembak-menembak. Yang tanda tangan Gubernur Jatim juga. Sudah damai, tapi massa kampung tidak mau damai.

*Pada 30 Oktober, akhirnya Brigadir Jenderal Mallaby di granat arek-arek Suroboyo*. Mati mengenaskan di tangan pemuda Ansor. Ditembak, mobilnya di Jembatan Merah. Sejarah kematian Mallaby ini tidak diakui oleh Inggris. Ada yang menyebut Mallaby mati dibunuh secara licik oleh Indonesia. Aneh, *jenderal mati tapi disembunyikan sebabnya karena malu*.

Inggris marah betul. Masa negara kolonial kalah. Mereka malu & bingung. Perang sudah selesai, tapi pasukan Inggris kok diserang, jenderalnya dibunuh. Apa ini maksudnya? “Kalau sampai tanggal 9 Nopember jam 6 sore pembunuh Mallaby tidak diserahkan, dan tanggal itu orang-orang surabaya masih yang memegang bedil, meriam dst. tidak menyerahkan senjata kepada tentara Inggris, maka tanggal 10 Nopember jam 6 pagi Surabaya akan dibombardir lewat darat, laut, dan udara," begitu amuk jenderal tertinggi Inggris.

Datanglah tujuh kapal perang langsung ke Pelabuhan Tanjung Perak. Meriam Inggris sudah diarahkan ke Surabaya. Diturunkan pula meriam Howidser yang khusus untuk menghancurkan bangunan. Satu skuadron pesawat tempur dan pesawat pengebom juga siap dipakai. Surabaya kala itu memang mau dibakar habis karena Inggris marah kepada pembunuh Mallaby.

Pada 9 November jam setengah empat sore, Mbah Hasyim yang baru pulang usai Konferensi Masyumi di Jogja sebagai ketua, mendengar kabar arek-arek Suroboyo diancam Inggris. *Fardhu a'in bagi semua umat Islam yang berada dalam jarak 94 kilo dari Kota Surabaya untuk membela Kota Surabaya*. 94 kilo itu- jarak dibolehkannya solat qoshor.

Wilayah Sidoarjo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, wilayah Mataraman, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Jombang datang semua karena dalam jarak radius 94 kilo. Dari Kediri, Lirboyo ini datang dipimpin Kyai Mahrus. *Seruan Mbah Hasyim langsung disambut luar biasa*. Bahkan Cirebon yang lebih dari 500 kilo datang- ke Surabaya ikut seruan jihad PBNU.

Anak-anak kecil bahkan orang-orang dari lintas agama juga ikut perang. Orang Konghucu, Kristen, dan Budha semua ikut jihad. *Selain Mallaby, pertempuran di Surabaya menewaskan Brigadir jendral Loder Saimen*. Luar biasa pengorbanan arek-arek Surabaya, para Kyai, dan santri. 
*Tapi lihat, apa yg dilakukan pemerintah di kemudian hari kepada para Kyai ini? Dimanipulasi*.

Jangan cuma di baca doank, tapi bantu membagikan yah biar negara tahu dan paham.

Demikian kultweet #dutaislamcom dari KH. Agus Sunyoto saat menghadiri bedah buku "Fatwa dan Resolusi Jihad" di Pondok Lirboyo 3 November 2017.
#sukristiawan#

sukristiawan.com:Proposal KSPSI yang dibacakan jumhur hidayat di sidang ILO

Pada Sidang International Labour Organization (ILO) tahun 2024, **Jumhur Hidayat** (Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia...