Kamis, 03 September 2015

sukristiawan.com:11 perbedaan cara pandang orang kaya dan orang biasa

11 Perbedaan Cara Pikir
Orang Kaya dan Orang
Biasa
BACA JUGA
Cari Berita Lainnya
Ilustrasi pengusaha. (Foto Kiran)
Raisa Adila - Okezone A A A
JAKARTA - Orang kaya dan orang biasa memang
memiliki banyak perbedaan. Selain berbeda dari
sisi harta, pola pikir keduanya pun tidak sama.
Jutawan Steve Siebold telah mewawancarai 1.200
orang terkaya di dunia selama tiga dekade
terakhir. Di dalam bukunya yang berjudul How
Rich People Think, menjadi kaya sebenarnya
sangat berhubungan dengan pola pikir.
BERITA REKOMENDASI
Miliarder Ini Kecewa Jadi Orang Kaya karena
Masih Jomblo
Daftar 12 CEO yang Rajin Bangun Pagi
Saham Anjlok, Harta Miliarder Susut Ribuan
Triliun
Berikut 11 mindset yang berbeda antara orang
kaya dan orang biasa seperti dikutip Business
Insider, Kamis (3/9/2015).
1. Kebahagiaan
Orang kaya percaya menjadi kaya adalah bentuk
kebahagiaan dan kemiskinan adalah akar dari
segala kejahatan. Sementara, orang biasa berpikir
uang merupakan akar segala kejahatan.
2. Ego
Orang kaya berpikir keegoan adalah sebuah
kebaikan. Namun, orang biasa berpikir keeogan
merupakan sikap yang buruk.
3. Visi
Orang kaya mempunyai mimpi untuk masa
depannya. Sementara orang biasa berpikir untuk
mengatasi hari tuanya.
4. Kerja
Orang yang akan mengikuti passionnya dalam
bekerja. Sementara orang rata-rata bvekerja untuk
menghasilkan uang meskipun bukan pekerjaan
yang mereka sukai.
5. Investasi
Orang kaya berinvestasi menggunakan uang orang
lain. Sementara, orang biasa percaya jika
membutuhkan uang, maka haruslah mendapatkan
uang.
6. Teman
Orang kaya melingkari dirinya dengan orang-
orang yag berpikiran terbuka. Sementara orang
biasa berpikir orang kaya adalah orang yang
sombong.
7. Kesempatan
Orang kaya mengambil kesempatan untuk fokus
dalam mendapatkan uang. Sementara orang biasa
akan memilih untuk menyimpan peluang.
8. Ekspektasi
Orang kaya berekspektasi untuk menghasilkan
uang lebih banyak. Sementara orang rata-rata
berekspektasi untuk melakukan kerja keras.
9. Belajar
Orang kaya akan senang belajar dibandingkan
dengan bersenang-senang. Sementara orang
biasa lebih memilih bersenang-senang dibanding
pendidikan.
10. Market
Orang kaya mengetahui market dikuasai oleh
emosi dan keserakahan. Sementara orang biasa
berpikir market dikuasai logika dan strategi.
11. Kompromi
Orang kaya biasanya tidak berkompromi untuk
pilihannya karena tahu dirinya akan mendapatkan
semuanya. Sementara orang biasa merasa
tertekan untuk memilih keluarga atau kekayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Proposal KSPSI yang dibacakan jumhur hidayat di sidang ILO

Pada Sidang International Labour Organization (ILO) tahun 2024, **Jumhur Hidayat** (Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia...