Selasa, 04 April 2017

sukristiawan.com:Rahasia dibalik shalat 5 waktu.

su

sukristiawan.com:Rahasia dibalik shalat 5 waktu.

su

sukristiawan.com:Rahasia dibalik shalat 5 waktu.

su

sukristiawan.com:Surat Al Waqi'ah Dan Terjemah Bicara Hari Kiamat

sukristiawan.com:Surat Al Waqi'ah Dan Terjemah Bicara Hari Kiamat

sukristiawan.com:Surat Al Mulk Dan Terjemah Bicara Siksa Neraka Sa'ir

sukristiawan.com:Surat Al Mulk Dan Terjemah Bicara Siksa Neraka Sa'ir

sukristiawan. com:Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang*. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini.

Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang*. Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam.

Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini.

Pertanyaan Pertama

“Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”

Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan”

“Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?”

Pertanyaan Kedua

“Berapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?”

Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad”

“Berapa banyak nama Yesus Kristus (Isa ‘alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?”

Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali.

“Mana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?” demikian pertanyaan misionaris berikutnya.

Pertanyaan Ketiga

“Apakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?”

“Ya”

“Apakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?”

“Isa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayah”

“Mana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?”

Pertanyaan Keempat

“Apakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?”

“Ya”“Apakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?”

“Tidak” (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu)

“Apakah Isa bisa menghidupkan orang mati?”

“Ya” (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati)

“Mana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?”

Pertanyaan kelima

“Apakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?”

“Meninggal”

“Apakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?”

“Masih hidup” “Mana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?”

*Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung*. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris.

*Jawabannya sudah ada dalam Al Quran.*

Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1)

Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan.

*Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya:*

Pertanyaan Pertama

“Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”

Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan”

“Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?”

*Jawaban atas Pertanyaan Pertama*

Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3.

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ

“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil” (QS. Ali Imran: 3)

Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آَمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَى أَدْبَارِهَا أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا أَصْحَابَ السَّبْتِ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا

“Hai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...” (QS. An Nisa’: 47)

Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV.

Pertanyaan Kedua

“Berapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?”

Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad”

“Berapa banyak nama Yesus Kristus (Isa ‘alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?”

Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali.

“Mana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?” demikian pertanyaan misionaris berikutnya.

Jawaban atas Pertanyaan Kedua

Nabi Isa ‘alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung.

Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisa’ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al An’am 2 kali, di Surat Al A’raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Isra’ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiya’ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MU’minun 2 kali, di Surat Asy Syu’ara’ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa?

Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan?

Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani.

Pertanyaan Ketiga

“Apakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?”

“Ya”

“Apakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?”

“Isa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayah”

“Mana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?”

Jawaban atas Pertanyaan Ketiga

Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru.

Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu.

Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut:

إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

“Sesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seoang manusia), maka jadilah ia” (QS. Ali Imran: 59)

Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut “anak Tuhan” dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan “Akulah Tuhan” atau “Sembahlah aku.” Niscaya tidak akan pernah ketemu.

Pertanyaan Keempat

“Apakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?”

“Ya”

“Apakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?”

“Tidak” (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu)

“Apakah Isa bisa menghidupkan orang mati?”

“Ya” (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati)

“Mana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?”

Jawaban atas Pertanyaan Keempat

Salah satu mukjizat Nabi Isa ‘alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَرَسُولًا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآَيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

"Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49)

Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya.

Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan “. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, “Mintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau minta”. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan aku” (Yohanes 11: 41-42)

Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus.
Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu.

Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qur’an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat.

Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini.

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ . فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

“Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur’ân yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur’ân itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allâh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 23-24)

Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris?

Pertanyaan Kelima

“Apakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?”

“Meninggal”

“Apakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?”

“Masih hidup”

“Mana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?”

Jawaban atas Pertanyaan Kelima

Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen.

Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa ‘alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa.

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisa’: 157)

Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri.

Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat?

Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan.

لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ

“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih)

Artikel: Tarbiyah

Selasa, 28 Maret 2017

sukristiawan. com:Tiga Keistimewaan Bulan Rajab

Tiga Keistimewaan Bulan Rajab

Ibnu Katsir menerangkan dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Adhim bahwa Rajab berasal dari tarjib yang artinya menghormat. Dari namanya saja, Rajab adalah bulan yang layak dihormati dan dimuliakan.

Bulan Haram

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dari empat bulan haram (arba’atun hurum). Karenanya bulan Rajab menjadi istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَخَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan. Seluruhnya dalam ketetapan Allah di hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu…” (QS. At Taubah : 36)

Ketika menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan bahwa sanksi berbuat dosa di bulan-bulan haram jauh lebih berat dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, amal shalih di bulan-bulan haram pahalanya lebih besar dibandingkan di bulan lainnya, kecuali Ramadhan.

“Sesungguhnya mengerjakan perbuatan zalim di bulan-bulan haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan zalim di bulan-bulan lainnya,” kata Ibnu Abbas yang dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

“Amal shalih di bulan haram pahalanya lebih besar, dan kezaliman di bulan ini dosanya juga lebih besar dibanding di bulan-bulan lainnya, kendati kezaliman di setiap keadaan tetap besar dosanya.”

Meskipun diterangkan amal shalih di bulan Rajab lebih besar pahalanya, tidak ada amal khusus di bulan Rajab ini. Baik berupa mandi awal Rajab, shalat malam maupun puasa yang dikhususkan pada tanggal-tanggal tertentu.

Bulan yang Dekat dengan Ramadhan

Rajab adalah bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya’ban. Di antara kebiasaan para ulama, mereka menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan sejak bulan Rajab. Hal ini bisa dilihat dari doa yang sangat populer:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”

Doa itu juga tercantum dalam riwayat Al-Baihaqi dan Thabrani, tapi derajatnya dhaif menurut Syaikh Al Albani. Namun, ada juga doa sejenis dengan matan berbeda dalam riwayat Ahmad.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan” (HR. Ahmad)

Jika sebuah hadits diketahui dhaif, tidak boleh diyakini sebagai sabda Rasulullah. Namun, boleh saja berdoa dengan doa dalam berbagai bahasa. Dan banyak ulama yang membaca doa tersebut. Sebagai permohonan kepada Allah agar diberkahi di bulan Rajab, Sya’ban dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan.

Bulan Isra’ Mi’raj

Kendati masih diperselisihkan oleh sejumlah ulama, termasuk Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury dalam Ar Rahiqul Makhtum, 27 Rajab diyakini sebagai tanggal terjadinya Isra’ Mi’raj, terutama oleh para ulama di Indonesia. Isra’ Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang melalui peristiwa itu Rasulullah mendapatkan perintah shalat lima waktu. Jika perintah yang lain diturunkan kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril, khusus untuk shalat lima waktu ini, Rasulullah ‘dipanggil’ langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka sepatutnya, di bulan Rajab ini kita memperbaiki kualitas shalat kita dan setelah itu kita memperbaiki kualitas jiwa dengan puasa wajib di bulan Ramadhan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]

sukristiawan. com:Bacalah Al-Waqiah, Surat Pendatang Kekayaann


Bacalah Al-Waqiah, Surat Pendatang Kekayaann

Al-Waqiyah merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT serta  adanya hari kebangkitan. Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa siapa yang rutin membaca surat ini, akan terhindar dari kefakiran selama-lamanya.

Sebuah riwayat menceritakan kisah sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Mas’ud yang sangat miskin sedang menghadapi sakartul maut. Saat ditanya apa pemberian yang diinginkan untuk ditinggalkan kepada anak-anaknya, maka Abdullah menjawab, Ia tidak memerlukan hal tersebut karena sudah mewasiatkan mereka untuk membaca Surat Al Waqiah setiap hari agar terhindar dari kemiskinan. Menurutnya Rasulullah selalu mecontohkan hal tersebut sebagai amalan pembuka rezeki.


Al Waqiah memang menjadi surat yang terkenal dengan khasiatnya untuk mendatangkan rezeki. Hal ini berdasarkan banyak hadis Nabi Muhammad SAW. Sa’ad Al Mufti mengatakan, bahwa hadis-hadis tentang keutamaan Al Waqiah sebagai pembawa rezeki ini sahih. Berikut ini keutamaan dan khasiat Surat yang memiliki 96 ayat ini.

Keutamaan dan Khasiat Surat Al-Waqiah
1. Jika surat ini dibacakan setiap malam, maka Allah SWT akan menghindarkan manusia dari kefakiran dan kemiskinan selama-lamanya. Untuk itu Nabi Muhammad SAW menghimbau agar suami menyuruh istri dan anak-anaknya untuk membaca surat ini setiap malam.

 “Siapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan Surat Al Waqiah adalah surah

kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.”

“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)

2. Sebagian ulama memfatwakan bahwa dengan membaca surat ini setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.

3. Siapa yang mengamalkan untuk membaca surat ini sebanyak tiga kali ba’da Subuh dan Isya, maja tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan dijadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.

4. Jika surat ini dibacakan di sisi mayat atau orang yang sedang nazak, Insya’Allah di permudahkan untuk roh keluar dari jasadnya.  Surat ini juga dibaik dibcakan ketika menjenguk orang sakit, maka aka diringankan sakitnya oleh Allah.  Baik juga dibacakan kepada orang yang akan melahirkan, agar proses persalinanya menjadi lancar.

5. Al Waqiah juga mampu mendatangkan rezeki yang sangat berlimpah bagai air bah, jika  dalam amalannya diawali dengan berpuasa selama satu minggu yang dimulai pada hari Jumat. Selama menjalani ini harus rutin membaca surah ini setelah habis shalat hingga Jumat berikutnya. Setelah selesai amalan ini maka hendak memperbanyak sedekah, kemudian jadikan surat ini sebagai amalan rutin dari pagi hingga malam, insyaallah rezeki mengalir seperti air bah.

6. Jika menjadikan surat ini menjadi wirid, maka Allah SWT memberikan kemudahan dan kesenangan selama-lamanya.

Sudah siapkah Anda untuk mempraktikkan? Ayat-ayat Allah memang selalu memberikan keberkahan. Khusus untuk   Al Waqiah sudah banyak orang yang mempraktikan memperoleh kebenaran dari hadis-hadis yang menjadi sabda Nabi Muhammad ini.  Bacalah Surat Al Waqiah ini dengan hati yang ikhlas memohon rezki dari-Nya. Dalam niat kita dengan rezeki yang banyak kita dapat beribadat kepadaNya dan membuat amal jariah. Insyaallah Allah SWT memperkenankan doa-doa kita.




Jumat, 17 Maret 2017

sukristiawan. com:Hotel dan Penginapan di Gunungkidul

Hotel dan Penginapan di Gunungkidul

Berikut daftar hotel dan penginapan di Gunungkidul. Hotel dan penginapan di Gunungkidul terbagi menjadi hotel atau penginapan yang berada di pusat kabupaten dan hotel atau penginapan yang berada di sekitar tempat wisata.

Tarif hotel/penginapan dalam kisaran harga dari Rp 75.000,00 sampai dengan Rp 500.000,00 per kamar/malam. Berikut alamat lengkapnya:

1. Anggraeni  (Melati/6 kamar)

Jl. KH. Agus Salim 14, Wonosari. Tel (0274) 391135

2. Ganesha  (Melati/9 kamar)

Jl. Pangarsan, Purbosari, Wonosari. Tel (0274) 349363

3. Tilamsari (Melati/10 kamar)

Jl. Sumarwi, Wonosari. Tel (0274) 391219

4. Wisma Joglo Samiaji (Melati/12 kamar)

Jl. Mayang, Gadungsari, Wonosari. Tel 081 328 745 089

5. Dewi Ratih (Melati/7 kamar)

Jl. Sri Tanjung, Baleharjo, Wonosari. Tel (0274) 391758

6. Padma Hyasa (Melati/11 kamar)

Dsn. Ringinsari, Wonosari. Tel (0274) 391678

7. Sederhana (Melati/12 kamar)

Jl. Karangmojo Km. 2, Wonosari. Tel (0274) 393299

8. Permatasari (Melati/12 kamar)

Jl. Baron Km. 4,5 Mulo, Wonosari

9. Orchid Inn (Melati/28 kamar)

Jl. Baron, Mulo, Wonosari

\r\n

10. Cyka Raya (Melati/15 kamar)

Ring Road Selatan Wonosari (Barat Perempatan Tegalsari, Siraman, Wonosari). Tel (0274) 392030

Hotel/penginapan di sekitar destinasi Wisata Kabupaten Gunungkidul:

1. Bintang Baru (Melati/16 kamar)
Pantai Baron, Tanjungsari

2. Willy (Melati/7 kamar)
Jl. Baron Km. 20, Tanjungsari

3. Baronsari (Melati/9 kamar)
Pantai Baron, Tanjungsari. Tel 0817 9414 578

4. Pondok Wisata Kukup (Melati/11 kamar)
Pantai Kukup, Tanjungsari. Tel 081 328 712 673

5. Nature Inn (Melati/9 kamar)
Pantai Kukup, Tanjungsari

6. Harlois (Melati/20 kamar)
Pantai Krakal, Tanjungsari

7. Paradiso (Melati/8 kamar)
Pantai Krakal, Tanjungsari

8. Sembodro Cottages (Melati/8 kamar)
Pantai Krakal, Tanjungsari. Tel 082221934967

9. Puri Thalaso (Melati/9 kamar)

Pantai Watulawang, Tepus

10. Watulawang Resort (Melati/3 unit)
Pantai Watulawang, Tanjungsari

11. Rahayu II (Melati/14 kamar)
Girijati, Purwosari. Tel 081 578 865 005

12. Queen of The South (Melati/-)
Girijati, Purwosari

13. Anisa (Melati/10 kamar)  
Girijati, Purwosari. Tel 0816 426 477

14. Atas (Melati/10 kamar)
Girijati, Purwosari. Tel 0815 7882 9047

15. Mitra Wisata (Melati/5 kamar)
Girijati, Purwosari

16. Carolina (Melati/10 kamar)
Girijati, Purwosari

17. Sidodadi (Melati/4 kamar)
Girijati, Purwosari

18. Bukit Indah (Melati/11 kamar)
Girijati, Purwosari

19. Budi In (Melati/20 kamar)
Girijati, Purwosari. Tel (0274) 367781

20. Arjuna (Melati/12 kamar)
Girijati, Purwosari

21. Puncak Pertama (Melati/15 kamar)
Girijati, Purwosari

22. Putra Tanjung (Melati/10 kamar)
Girijati, Purwosari

23. Rukun (Melati/6 kamar)
Girijati, Purwosari

24. Amalia  (Melati/8 kamar)
Watugajah, Purwosari

25. Linda (Melati/8 kamar)
Watugajah, Purwosari

26. Surat (Melati/6 kamar)
Watugajah, Purwosari

27. Rahayu I (Melati/10 kamar)
Watugajah, Purwosari

28. Panorama (Melati/10 kamar)
Parangrejo, Purwosari

29. Djoni (Melati/7 kamar)
Parangrejo, Purwosari

30. Mawar Putih  (Melati/6 kamar)
Parangrejo, Purwosari

31. Candra  (Melati/8 kamar)
Parangrejo, Purwosari

32. Rahayu I (Melati/8 kamar)
Watugajah, Purwosari

33. Linda (Melati/8 kamar)
Watugajah, Purwosari

34. De Bambu Bungalow

Pantai Pulangsywal /Indrayanti, Tepus. Telp: 087738366177

Kamis, 16 Maret 2017

Sukristiawan. com:Tutorial Fake GPS No Detec

Tutorial Fake GPS No Detec  Syarat :*.Rooted Bahan : *.Root explorer [Download]*.Xposed Installer [Download]*.Moudule mock mock location [Download]*.Fake GPS/ Tuyul [Kumpulan Fake GPS MOD]Setelah syarat dan bahan sudah lengkap kita mulai, ikuti langkah langkah berikut :1.instal semua bahan yang sudah di downloadkecuali tuyul2.untuk instal xposed installer bisa lihat [disini]3.aktivkan / ceklis module mock mock location  4.buka Root explorer cari folder tempat tuyul di simpan (kalo susah nyarinya, pindahin dulu tuyul ke folder yang kira-kira mudah di cari ) 5.kalo udah ketemu move / copy (bebas) ke System - Priv app 6.waktu paste jangan lupa ubah mount R/O - R/W7.kemudian ubah permissionnya jadi rw-r-r  8.Reebot.bisa tanem lebih dari 1 loh :)Si tuyul udah otomatis terinstal dan siap bekerja, hehe  .ALL TIPSGPSBagikan :SubmitLike1Tweet+Next« Prev PostPreviousNext Post »Artikel Terkait:Tutorial Fake GPS No DetectTips GPS Cepat LockFake GPS - Cloning

sukristiawan. com:cara pasang aplikasi tuyul pada ojeg online

https://youtu.be/XHeGU_KAVwM

Senin, 06 Maret 2017

sukristiawan. com:Doa Nabi Muhammad Untuk Sembuhkan Bagian Tubuh yang Sakit, Sangat Mujarab

Doa Nabi Muhammad Untuk Sembuhkan Bagian Tubuh yang Sakit, Sangat Mujarab..!!!

Diposkan oleh Doa islami

Di Saat sakit tubuh menjadi lemah dan kosentrasi pun menjadi menurun sehingga semua pekerjaan menjadi terbengkalai. Semakin parah penyakit semakin menderita kita. Dan saat kita terbaring lemah di tempat tidur seperti itu, kita selalu berharap segera sehat kembali dan melanjutkan aktifitas-aktifitas yang tertunda.

Tapi sayangnya sakit tak bisa sembuh begitu saja, bahkan meski teknologi kedokteran sudah sangat canggih dan berkembang seperti saat ini, ada saja penyakit yang sulit disembuhkan.

Pada saat-saat seperti itulah manusia perlu semakin mendekatkan diri kepada Allah, sang maha pencipta, memohon dan berdoa agar penyakit bisa disembuhkan. Tentu saja dengan tetap berusaha menjalani pengobatan atau terapi dari dokter yang menangani.



letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">

Hal yang seperti ini juga dialami oleh Rasulullah ketika beliau sedang sakit. Selain berusaha dengan berobat beliau juga memanjatkan doa-doa khusus kepada Allah yang maha pemberi kesembuhan.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita melalui para sahabatnya, doa apa yang harus dibaca ketika tubuh mengalami kesakitan. Misalnya saja saat bagian dada (paru-paru dan jantung), kepala (sakit kepala atau migrain), sakit perut (lambung/maag), dan sejenisnya, maka Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini:

“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku

berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)

Doa yang sama juga diajarkan Rasulullah kepada para sahabatnya, sebagaimana dijelaskan dalam Syarah Hisnul Muslim. Dikisahkan bahwa pada suatu hari seorang sahabat bernama Utsman bin Al Ash r.a datang kepada Rasulullah karena merasa sakit pada salah satu bagian tubuhnya.

Kemudian Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut. Nabi memerintahkan Utsman bin Al Ash meletakkan tangan pada tempat yang sakit, kemudian membaca Bismillah sebanyak tiga kali dan membaca doa di atas sebanyak tujuh kali. Atas kehendak Allah, Utsman bin Al Ash sembuh dari penyakitnya.

Selain berupaya menyembuhkan penyakit dengan bantuan dokter. kita juga perlu membarenginya dengan doa kepada Allah. Karena semua obat dan dokter hanyalah perantara, sementara Allah lah yang memiliki ketetapan. Dan Atas Ijin Allah Sakit kita bisa hilang.

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...