Selasa, 15 Oktober 2019

sukristiawan.com:BAGI KAMI ORANG MINANG : PERILAKU ARTERIA ADALAH BENTUK TINDAK PENGHINAAN ... (Darby Jusbar Salim - NKS Consult)



BAGI KAMI ORANG MINANG : PERILAKU ARTERIA ADALAH BENTUK TINDAK PENGHINAAN ...
(Darby Jusbar Salim - NKS Consult)

... Sungguh suatu kecelakaan bagi acara talkshow yg memperhadapkan seorang politisi karbitan dengan seorang ilmuwan senior yg reputasi dan keahliannya diakui oleh masyarakat secara nasional bahkan  di kalangan dunia internasional ...

... Dengan mengandalkan mulutnya yg belepotan, bahasa yg kasar, emosi tinggi dan otot leher yg besar, dia berusaha menyerang argumen sang profesor. Bahkan memaki dengan mengatakan sang Profesor "sesat'.
Pasti terbanting, selain akal sehatnya yg terbang entah kemana, dari segi kematangan dan kedalaman keilmuaannya tidak seujung kuku pun dibanding sang Profesor ...

...Emil Salim,  Ilmuwan dan cendekiawan empat zaman, lahir 8 Juni 1930. Merasakan masa penjajahan Belanda, itu yg mendorongnya untuk terlibat berjuang dalam perang kemerdekaan dan terlibat dalam aktifitas Tentara Pelajar. Ia menjadi Ketua Tentara Pelajar Siliwangi, dan juga Ketua Tentara Pelajar Palembang pada tahun 1946.
Ia juga aktif  dalam pergerakan Mahasiswa dan  pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 1955.
Lulus dari FE UI pada tahun 1958, MA diperoleh dari University of California, Berkeley. Dan di perguruan tinggi yg sama dia memperoleh PhD nya pada 1964.

... Arteria belum lahir, Emil Salim tahun 1964 sudah PhD. Arteria Dahlan belum lahir, Emil Salim sudah Professor
-Mau bicara masalah Pemberantasan Korupsi ? Tahun 1971 Emil Salim sudah menjadi Menteri Negara Pembersihan Aparatur Negara, yg menggeluti bidang penegakan aparatur yg bersih, anti korupsi..  Arteria Dahlan belum lahir.
-Mau bicara tentang pemerintahan ? Emil Salim sejak tahun 1966 sudah masuk di pemerintahan sebagi Penasehat Ahli Presiden Soeharto untuk bidang Ekonomi. Sampai pemerintahan SBY sosok Emil Salim masih diminta untuk menjadi Ketua Wantimpres.

... Guru Besar Senior ini masih terus mengajar sampai sekarang, dan mahasiswanya tersebar di segala penjuru  termasuk yang menjadi menteri perekonomian di era reformasi sampai sekarang. Artinya dia sudah mengajar di UI sebagai Guru Besar lebih dari 50 tahun.
Sampai sekarang pun ia masih diminta untuk menjadi pembicara utama pada forum-forum ilmiyah di dalam negeri maupun yg berskala internasional.

... Jadi sebenarnya Arteria mau bicara apa saja, dengan cara apa saja akan semakin memperlihatkan kualitasnya yg rendah sebagai anggota DPR. Dan cara bicaranya yg sangat memalukan.

... Emil Salim sudah memegang banyak kementerian selama Pemerintahan Orde Baru. Ia yang menyusun Road Map dan Master Plan Program Pemeliharaan Lingkungan Hidup, ia merupakan menteri pertama yg memegang jabatan ini ketika pertama kali dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup. Ia pun pernah di Bappenas, menjadi Menteri Perhubungan.

... Ia merupakan seorang pemikir dan pekerja keras, yg telah menerbitkan berbagai karya ilmiyah dan buku yg banyak jadi acuan para ahli internasional.

Kalau mau bicara masalah Pemberantasan Korupsi, maka ia akan bisa bicara banyak, karena ia seorang sosok yang bersih. Jadi jangan ajari Emil Salim soal pemberantasan Korupsi, karena bidang ini sudah ditanganinya pada tahun 1971-1973 ketika ia menjadi Menteri Pembersihan Aparatur Negara.

... Emil Salim sangat paham "anatomi tindak pidana korupsi" di negeri ini. Ia seorang ekonom senior yg memahami seluruh penyimpangan yg terjadi di pemerintahan dan di lembaga legislatif.
Apalagi dengan system demokrasi seperti saat ini, dengan pola pemilihan yg menghabiskan banyak dana, money politic bertebaran dimana-mana.
Pertanyaannya kan wajar "kampanye menghabiskan uang dalam jumlah besar, darimana dapat uangnya ... ?"
Hal ini pula yg mendorong tindak pidana korupsi yang meluas, vertikal dan horizontal.
Pertanyaan ini yg merupakan pangkal dari tindak pidana korupsi yg banyak dilakukan oleh anggota legislatif dan eksekutif di semua lini. Seorang Emil Salim bukan bicara asal bicara, sebagai seorang ahli senior bicara dg fakta dan data.

... Arteria Dahlan berusaha menutupi kenyataan dg bicara ngotot tanpa etika dg bahasa yg ngawur untuk menutupi realitas.
Nyatanya sampai sekarang begitu banyak anggota legislatif  yg diciduk KPK, dan yg terbanyak berasal dari partainya.
Lihat saja kemarin, baru saja dilantik sudah ada yg berurusan dengan KPK.

... Kalau seorang Emil Salim meragukan kejujuran system demokrasi yg sekarang ya memang pantas. System yg tidak jujur akan menghasilkan orang-orang yg tidak jujur.

... Ketidak jujuran itu mencuat ke permukaan ketika DPR dan Pemerintah sama-sama mengesahkan Revisi UU KPK.
Bagaimana mau sah bila Sidang Paripurna hanya dihadiri oleh 80 orang saja ?
Bagaimana mau jujur ketika Kuorum tidak tercapai tapi direkayasa agar memenuhi kuorum dengan berpegang kepada daftar hadir. Padahal yg namanya Kuorum adalah jumlah anggota yg ketika itu ada dan wujud di ruang sidang.
Dan Arteria Dahlan masuk di dalam forum yang direkayasa tersebut.

... Jadi jangan coba-coba bicara masalah system pemerintahan yg bersih dengan Emil Salim, kalau pihak yg menjadi lawan bicaranya bukan orang yg   jujur dan  bersih.
Track Record Emil Salim adalah sosok tokoh, ilmuwan, cendekiawan senior yg jujur dan bersih.

... Bila Revisi UU KPK ditentang oleh banyak kalangan dan masyarakat luas, memang sepantasnya. Yang ngotot untuk melakukan revisi hanya DPR dan pemerintah. Bahkan dalam revisi KUHP pun sanksi hukuman bagi tindak pidana korupsi juga dibuat lebih ringan.

... Nyatanya memang revisi UU KPK secara langsung melemahkan KPK, dan ini terkait langsung dg sanksi ancaman hukuman di
Revisi KUHP yg dibuat lebih ringan.
Sebenarnya DPR dan pemerintah bekerja untuk siapa ? Berpihak kepada siapa ?

... Sikap ngotot dan tidak punya etika yang ditunjukan oleh anggota DPR ini, tampaknya punya tendensi tertentu. 
Apakah untuk menutupi kesalahan DPR dalam pengesahan Revisi UU KPK tersebut ?

... Kita tidak tahu. Tapi sungguh masyarakat rugi punya wakil rakyat yg kualitasnya seperti ini. Rugi membayar pajak dan pajak tersebut digunakan untuk membayar gaji dan berbagai fasilitas yg diberikan kepada mereka
Sungguh masyarakat merasa malu melihat perilaku anggota DPR seperti ini, merasa  pintar sendiri dan merasa benar sendiri, tapi justru menunjukan ketidak jujurannya.
Padahal dia baru kemarin sore berada di lingkungan legislatif.

... Masyarakat Minang terkenal dg azas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan berbagai hal.  Kesemuanya dilakukan secara beretika dan beradab.
Emil Salim adalah tokoh yg sangat dihormati oleh masyarakat Minang, Datuak yg dituakan dalam system peradatan Minangkabau. Bahkan beliau mendapatkan gelar sebagai salah satu pewaris budaya Kerajaan Pagaruyung. ..
... Perilaku Arteria Dahlan, menunjuk nunjuk muka Emil Salim dengan nada tinggi, bahkan mencaci dg kalimat "sesat", merupakan pebuatan yg jauh dari kepatutan dan etika. Tak beradab dan tak beradat.
Bagi masyarakat Minang, tindakan tersebut merupakan tindak penghinaan di depan umum.
Selebihnya terserah kepada masyarakat Adat di Sumatera Barat dan Perantauan.
Tapi yg jelas dia akan terkena hukum sosial yg akan berimbas terhadap partai yg dia wakili.

... Bagi orang-orang Minang di sekeliling Pak Prabowo yg kabarnya akan mendamaikan Arteri dg Pak Emil, tidak usah repot-repot dan menjadi sibuk.
Persoalannya bukan urusan mendamaikan, tapi Arteria Dahlan yg harus minta maaf kepada pak Emil Salim.
Itu cara adab dan adat Masyarakat Minang, dan nilai-nilai tatakrama masyarakat Indonesia.
Siapa saja yg tidak jujur dan mengingkari kejujuran, dia akan digulung oleh perbuatannya sendiri. Percaya lah ... !

"bajalan paliharo lah kaki - bakato paliharo lah lidah ...". Itu sikap orang Minang bila bergaul dalam masyarakat luas, jaga lah perilaku dan jaga lah ucapan, lakukan semuanya secara patut dan beradab.
#sukristiawan.com#

(DJS/S.Sunda/10/10/2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...