Senin, 07 September 2015

sukristiawan.com:Ahok tdk akan menaikkan UMP DKI jakarta 2016

Ahok Pastikan UMP DKI 2016 Tidak Naik
Yuanita
Rabu, 2 September 2015 - 11:01 WIB
Ahok mengaku hingga saat ini tidak ada rencana
untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi DKI
Jakarta pada tahun 2015. (Yuanita/Sindonews)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) mengaku hingga saat ini tidak ada
rencana untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi
(UMP) DKI Jakarta pada tahun 2016.
Hal ini terkait 10 tuntutan buruh saat demonstrasi
1 September 2015 kemarin. Salah satu tuntutan
mereka yaitu menaikkan upah minimal 22 persen
pada 2016. Keniakan sebesar 22 persen itu,
menurut buruh untuk menjaga daya beli mereka.
"Enggak ada. Kan Jakarta udah punya sistem yang
bagus. Kita survey kebutuhan hidup layak,
diinflasikan. Tahun depan berapa, nah itulah, UMP.
Jadi kalo KHL enggak naik, ya UMP enggak bisa
naik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta
Pusat, Rabu (2/9/2015).
Menurut Ahok, di DKI Jakarta sudah memperbaiki
item-item yang diminta oleh buruh pada tahun-
tahun kemarin. (Baca: Ini Prediksi Ahok Besaran
Upah Minimum Provinsi 2016 )
"Kami sudah perbaiki banyak sekali. Dulu gandum
diubah jadi mi instan, dari air minum kita ubah
pake air minum yang paling baik, paling mahal.
Kita udah perbaiki kualitas begitu banyak. Daging
segala macam," tukasnya.
Sebelumnya, buruh melakukan aksi demo di Istana
Negara. Dalam aksinya ni, ribuan buruh
mengusung sepuluh tuntutan mereka.
Tuntutan tersebut diantaranya, turunkan harga
barang Pokok (sembako) dan harga BBM. Menolak
ancaman PHK terhadap buruh akibat melemahnya
nilai rupiah & perlambatan ekonomi.
Tolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dan
menolak dihapuskannya kewajiban berbahasa
Indonesia bagi TKA. Naikkan upah minimal 22%
pada 2016.
PILIHAN:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...