Rabu, 01 Juli 2015

sukristiawan.com:BPJS dzolim curhat seorang dokter

BPJS Dzolim , Tulisan Curhat Seorang Dokter 01/07/2015 • By Sebarkanlah.com BPJS dzolim . . !! (Tulisan curhat seorang dokter ) MAAF , INI BUKAN SALAH KITA… . . Akhirnya, yang saya takutkan terjadi juga . Saya ‘ harus ’ bertemu dengan pasien BPJS , yang ternyata adalah istri dari seorang teman sejawat dokter umum. Pasien primigravida , datang jam setengah empat sore ke UGD dengan keluhan ketuban pecah dan letak lintang. Pasien tidak pernah ANC di saya. Setelah dihitung , usia kehamilannya masih sekitar 35 minggu . ANC terakhir adalah sebulan yang lalu di SpOG yang lain . Dari anamnesis , ternyata si pasien punya riwayat gula darah tinggi . Itu saja yang bisa saya gali ( sungguh hal tidak menyenangkan bagi seorang SpOG bila ‘ kedatangan ” pasien yang tidak pernah ANC kepadanya ok harus meraba2 masalah pada pasien ). Dan episode berikutnya , adalah episode 2 yang harus membuat saya menangis tak terperikan dalam hati. Pasien saya rencanakan SC cito. Pertanyaan yang pedih ketika dokter jaga menghubungi saya, ” dokter mau mengerjakan pasien BPJS?”. Pedih, karena semua sejawat SpOG pasti tahu nominal biaya paket SC. Sekitar 3-4 juta. Itu total Jenderal , sudah termasuk sewa OK, obat bius , benang benang jahit , perawatan di ruangan , infus dan obat di ruangan . Lalu berapa honor yang harus diterima seorang SpOG ? Tergantung. Yah, tergantung sisa hal 2 di atas . Bisa saja cuma 60 ribu seperti yang pernah dialami sejawat saya. Tapi , bukan itu yang membuat saya pedih. Toh , selama ini , kami para dokter sudah biasa mendiskon pasien , menggratiskan pasien dll . Yang membuat pedih adalah pertanyaan itu . Ini soal hati nurani . Apa mungkin saya menjawab tidak ??? Pedih berikutnya , adalah ketika saya harus menunggu satu jam lebih untuk mendapatkan kepastian jadi tidaknya pasien ini operasi. Katanya , masih menunggu proses administrasi BPJS yang katanya online nya sedang lemot . Dan benar 2 hati saya harus deg2an bercampur pedih itu tadi. Mau menunggu sampai kapan. Sampai jadi kasus kasep? Sementara urusan administrasi bukan wewenang kami para dokter . Setelah dengan sedikit pemaksaan , pasien akhirnya bisa sampai di kamar operasi. Lagi 2 saya harus pedih. Berdua dengan sejawat anestesi, kami harus berhemat luar biasa . Saya sibuk berhemat benang, dan dia sibuk memilihkan obat bius yang murah meriah. Aduhai , operasi yang sama sekali tidak indah buat saya… . Selesaikah pedih saya? Ternyata belum . Pasca operasi, saya dihubungi apotek . “ Dok maaf , obat nyeri nya tidak ditanggung , obat untuk mobilitas usus juga tidak ditanggung , ” hiks… . Apakah kami para dokter ini jadi dipaksa bekerja di bawah standar oleh pemerintah ? Dan , saya pun ikut merasakan betapa pasien masih merasakan kesakitan pasca SC. Sungguh, maaf , ini bukan salah kita , pasien ku sayang … . Bahkan, obat nyeri yang oral pun terpaksa bukan yang biasa kami berikan. Pedih dan perih hati kami . Seperti inikah pengobatan gratis yang dijanjikan oleh Pemerintah ? (Tapi sebenarnya tidak gratis bagi PNS , karyawan , buruh dan orang mampu yang nanti dipaksa ikut BPJS) . Kami harus bekerja dengan pengobatan ala kadarnya yang membuat kesedihan luar biasa bagi kami . Kami merindukan pasien 2 tersenyum bahagia. Dan … kepedihan yang paling 2 pedih adalah harus menghadapi kenyataan bahwa malam ini , pasien BPJS saya adalah istri seorang sejawat dokter umum yang tercatat sebagai PNS di sebuah Puskesmas . Bayangkan , seorang ujung tombak lini depan pelayan kesehatan yang notabene pekerja Pemerintah, harus mendapatkan pelayanan BPJS seperti ini . Dan … menangisl ah saya, karena kalau BPJS tetap berjalan seperti ini , bukannya tidak mungkin , saya dan kita semua akan mengalami hal yang sama dengan istri sejawat saya ini . Karena kelak , BPJS ini wajib untuk semua rakyat dan semua RS. Karena pemerintah pun menjadi tukang paksa bagi seluruh isi negerinya . . , ,Ra kyat dipaksa ikut BPJS , karyawan swasta harus ikut BPJS, seluruh RS wajib melayani BPJS dan dokter pun harus melayani sesuai standar BPJS yang ala kadarnya … Maaf , tapi ini bukan salah kita … . Copas dr TS SpOG . di RS… . . Ya Allah … . kedzaliman macam apa ini ????? Nakes uda dibuat tertekan, menekan nuraninya utk mnolong sesama… . Rakyat uda dijadikn korban sedemukian rupa … . . Artikel : Ari Kurnianingsih Gambar: lensaindonesia Petugas Kesehatan Hina Pasien BPJS di Facebook sebarkanlah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...