Senin, 20 Juli 2015

sukristiawan.com:pangdam jaya :Bandara perintis di papua buat Misionaris tdk boleh di biarkan

Pangdam Jaya: Bandara
Perintis di Papua buat
Misionaris Tidak Boleh
Dibiarkan
25 Nov 2014
in Berita Dalam Negeri, Headline
Leave a comment
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo
mengungkapkan banyak bandara perintis di
Papua digunakan untuk memperlancar keluar
masuknya para misionaris.
“Kita sering menyamar ke sana menjadi
Babinsa malah diusir, seperti orang asing di
negeri sendiri. Biasanya bandara perintis itu
buat para misionaris, ini tak boleh dibiarkan,”
katanya seperti mediaumat.com kutip dari
rmol.co , Sabtu (22/11).
Dalam memberikan kuliah umum di
Universitas Bung Karno (UBK), Jum’at
(21/11) tersebut, Agus juga menyatakan
Indonesia yang kaya sumber daya alam
menjadi proxy war negara-negara besar yang
saat ini tengah krisis energi, pangan dan air.
“Semua negara ingin kuasai sumber daya
alam di Indonesia. Malah sekarang sebagian
besar sumber energi kita dikuasai asing,”
bebernya.
Agus pun membeberkan kekecewaannya soal
PT Freeport di Papua yang 90 persen dikuasai
asing, bahkan mau diperpanjang sampai
tahun 2040. Tak hanya itu, di Bumi
Cenderawasih juga banyak ditemukan
bandara perintis yang dikuasai pihak asing.
Dia menambahkan, proxy war sudah melucuti
satu persatu pulau terluar Indonesia. Menurut
Agus, seharusnya kasus Timor Timur, dan
Sipadan-Ligitian dapat menjadi pelajaran bagi
pemerintah agar tidak terulang di kemudian
hari.
“Sipadan dan Ligitan itu sekarang jadi pulau
wisata termahal di dunia. Kalau mau ke sana
harus booking enam bulan sebelumnya,” jelas
Agus.
Reklamasi pantai Indonesia oleh negara
tetangga, penolakan nama kapal Usman-
Harun, penyadapan telepon pejabat oleh
intelijen Australia adalah deretan panjang
proxy war yang sedang dihadapi Indonesia.
“Negara-negara di sekitar khatulistiwa seperti
Indonesia sekarang jadi rebutan. Tak hanya
dari sumber daya alam, tapi dari bidang
budaya, sosial, dan politik mau dikuasai,”
katanya.
“Sekarang sudah lampu kuning, kita bisa
tertawa bahagia sekarang, tapi nanti punya
kita tidak ada lagi. Ini salah satu tantangan
generasi muda yang makin berat,” demikian
Agus.(mediaumat.com, 25/11/2014)
Baca juga :
1. Anggota DPRD Kab. Jombang Ikut Orasi
Bersama HTI: Penindasan Palestina Tidak
Boleh Dibiarkan!
2. Inilah Tiga Penyebab Aset Strategis
Dikuasai Asing
3. Negara Tidak Boleh Kalah
4. HTI Tolak Intervensi Asing di Papua
5. Negara Tidak Boleh Kalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...