Senin, 10 Agustus 2015

sukristiawan.com:Prabowo& Misteri kedaulatan negara di pabrik kertas PT KIANI

Prabowo & Misteri
"Kedaulatan Negara" di
Pabrik Kertas PT KIANI
-
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP
KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
TAG #lungsurannaga #prabowo #kiani
#hankam #politik
TOTAL KOMENTAR : 64
13 April 2014 12:49:59 Dibaca : 35,480
Entah berapa kali saya menerima pesan BBM
broadcast dengan pertanyaan "apa prestasi
Prabowo?". Pertanyaan yang juga saya terima dari
salah satu rekan sejawat di kantor tempat saya
berkerja. Pertanyaannya malah semakin dipertajam
dengan kata-kata 'selain mantu Soeharto'. Duh,
rasanya tidak mungkin saya membahas soal
prestasi selama karir militernya yang selalu juara
setiap pelatihan, perang atau dan lain sebagainya.
Namanya juga prajurit, setiap tugas--semuanya
memang sudah harus diselesaikan dengan baik
dan sempurnya. Tidak terlalu penting dicatat dalam
sejarah. Dan rasanya agak tidak lazim saja
dibandingkan dengan Jokowi yang sudah pernah
menjabat sebagai walikota dan gubernur.
Dibandingkan dengan bu Risma pun sepertinya
juga tidak mungkin. Keduanya sudah punya
wewenang sebagai pejabat untuk menyelesaikan
masalah di wilayahnya. Tapi baik, walau saya
sedikit khawatir tulisan ini membuka rahasia
negara--tapi saya rasa, masyarakat Indonesia perlu
tahu apa prestasi Prabowo yang besar bagi negara
ini walau saat itu tanpa menjabat posisi apa pun di
pemerintahan. Tanpa punya wewenang apa pun!
Dan salah satu contoh kecil adalah membebaskan
Wilfirida. Dengan kedekatannya dengan Mahatir
Muhammad, Anwar Ibrahim dan PM Malaysia
sekarang--Prabowo mampu mendesak agar
Wilfirida dibebaskan. bahkan saya kagum cara
berfikir strategisnya yang lebih baik mencari
pengacara terbaik negara tersebut untuk
membebaskan Wilfrida daripada membayar mahal
menyogok milyaran untuk membebaskan BMI
tersebut. Kalau akhirnya ada yang koar-koar
merasa lebih pahlawan dan melarang di politisasi--
ya monggo. Ambil saja prestasinya. Orak
pathek'en saya rasa untuk sekelas Prabowo. Yang
penting, dengan kedua tangannya sudah ada
pahala berbuat baik kepada sesama mahluk Allah.
Tak perduli seagama atau bukan. Nah, Bagi saya
pribadi--salah satu prestasi terbesar dari Prabowo
adalah membeli pabrik kertas KIANI di Kalimantan
Timur. Mungkin sekilas banyak yang nyinyir, gituan
kok dianggap prestasi. Di demo pula ama
karyawannya gegara (katanya) belum bayar gajinya.
Hadeh! Padahal, kalau kita mau sedikit cermat,
masalah tidak produksinya PT Kiani yang membuat
karyawannya di hentikan sementara karena ya
gegara selama ini sebelum dibeli Prabowo--
mereka memakai kayu 'spanyol' alias separo
nyolong. Dan di era Prabowo dilarang, mereka
diminta menunggu sampai pohon yang mereka
tanam sendiri di lahan konversi mereka sendiri
tumbuh dan siap panen. Itu pun tanpa pemecatan
atau di ganti outsourcing. Hanya tidak diminta
masuk kerja tapi tetap digaji. Hal ini pun saya rasa
masih masalah ecek-ecek untuk diangkat dalam
tulisan. Karena menurut saya, yang lebih penting
untuk diketahui disana adalah adanya dua buah
bangunan yang sangat menarik perhatikan. Coba
saudara-saudara cek di wikimapia atau google
maps lokasi PT KERTAS NUSANTARA di daerah
Mangkajang, Kaltim. Saya rasa, yang paham soal
pertahanan negara atau sewaktu SD sedikit
perhatian dengan pelajaran wawasan nusantara
saat penataran P4 akan terkejut. Bayangkan,
disebuah pabrik kayu nun jauh di utara
Kalimantan. Di sebuah tempat yang dikelilingi oleh
hutan belantara terdapat landasan pacu dan
pelabuhan laut (dermaga) kapal peti kemas...!
Pelabuhan laut dan Bandara
Setelah saya cek di google, ternyata bandara ini
bernama "Lungsuran Naga Airport". Bandara
dengan panjang 1700 meter dan terbuat dari
beton. spesifikasi yang memungkinkan pesawat
sekelas Boeing 737 dan Hercules mendarat disini.
Bandara ini pun sebenarnya pernah diminta oleh
pemrov disana untuk dijadikan bandara komersial
dan ditolak oleh Prabowo. Paham maksudnya? Ya
artinya, daripada PT KIANI dibeli JP Morgan
Amerika atau Singapore--lebih baik Prabowo ambil
alih dengan segala kekuatan finansialnya tahun
2004. Lha kan gawat jika bandara dan dermaga di
Kiani ini dijadikan Pangkalan militer oleh bangsa
asing dan tetangga. Karena mungkin memang
desaignnya untuk pangkalan rahasia di zaman pak
Harto. Lha makin terjebak kita di kepung oleh
Amerika. Lha wong dari kejadian tragedi pesawat
MAS MH370 pun baru terkuak ada bandara pulau
kecil sebelah timur barat Indonesia bernama DIEGO
GARCIA. Pulau yang penduduknya hanya berisi
tentara AS dan Inggris. Nah, jadi paham kenapa
dulu Prabowo pernah menjawab pertanyaanku
kdengan jawaban "demi kedualatan negara" saat
kutanya soal pembelian pabrik kertas ini. Yang
awalnya kukira hanya sekedar faktor ekomonis
belaka. Jadi, sekali kembali ke pertanyaan lewat
BBM broadcast tersebut--silahkan bandingkan
prestasi calon lain yg sudah mempunyai
'kewenangan' dengan Prabowo yang belum diberi
wewenang. Lha wong belum diberi 'kewenangan'
saja sudah berprestasi lewat kemampuan negosiasi
ekonomi dan insting militernya. Lha gimana nanti
beliau sudah diberi mandat dan wewenang sebagai
Presiden RI? Sekian dan tetap MERDEKA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sukristiawan.com:Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh Ancam Gelar Aksi Besar Azhar Ferdian Senin, 02/01/2023 | 00:01 WIB Ilustrasi/Net INDOPOLITIKA.COM  – Partai Bur...